Seiring berubahnya zaman teknologipun semakin berkembang, akan tetapi tetap saja masih banyak teknologi jaman dahulu yang masih di gunakan, dan berikut ini saya tampilkan berberapa teknologi jaman dulu yang masih di gunakan hingga kini yang saya rangkum dari berbagai sumber.
1. Basic Phone
Di saat orang sudah sibuk pakai internet, ternyata masih
banyak yang setia menggunakan ponsel jadul basic phone untuk kebutuhan
komunikasinya. Basic phone yang dimaksud adalah ponsel yang fungsinya
cuma bisa telepon dan SMS saja.
Dari sejumlah riset, penggunanya
ternyata masih sangat banyak. Jika pengguna smartphone dunia saat ini
cuma 27,3% atau sekitar 1,9 miliar dari total 6,3 miliar pengguna
seluler.
Itu artinya, pengguna basic phone juga masih cukup banyak--terlepas dari yang sudah beralih ke feature phone.
2. Telepon Kabel
Meskipun jumlah pengguna ponsel terus tumbuh namun masih
banyak rumah yang tetap mempertahankan telepon kabel. Kita mungkin
termasuk salah satu dari belasan juta warga yang di rumahnya masih ada
telepon kabel.
Di Amerika serikat, menurut sebuah data, baru
sepertiga warganya yang lebih memilih ponsel nirkabel. Itu artinya,
sisanya masih menggunakan telepon kabel berbasis PSTN.
Sementara
di Indonesia, tercatat masih ada sekitar 9,25 juta pengguna rumahan dan
perkantoran yang masih memanfaatkan sambungan telepon kabel. Mayoritas
atau sekitar 3,3 juta di antaranya berdomisili di Jabodetabek.
3. PDA
Personal digital assistent alias PDA, dulu sempat booming di
pertengahan tahun 1990-an. PalmPilot, yang meluncur pertama kali pada
1996 langsung menjadi gadget primadona hingga smartphone datang pada
pertengahan 2000.
PDA sebenarnya tidak hilang begitu saja.
Karena menurut data CEA, hingga saat ini masih ada orang yang
menggunakan PDA. Malah pada 2012 lalu, sekitar 350.000 unit PDA tercatat
laku terjual.
4. Internet Dial Up
Di Indonesia, internet dial up ternyata juga masih banyak
digunakan meskipun koneksi Wifi sudah menjamur. Sebenarnya tidak terlalu
mengherankan, karena di negara maju seperti Amerika Serikat sekalipun,
internet dial up juga masih digunakan.
Menurut riset Pew
Internet and American Live Project, 3% penduduk AS tercatat masih
menggunakan modem telepon untuk online. Kecepatan yang digunakan lewat
modem dial up rata-rata hanya 56,6 kbps, kecepatan yang sama ketika
pertama kali internet diciptakan.
Hal ini dikarenakan banyak
orang di AS yang masih hidup di daerah tanpa akses broadband, atau
mungkin mereka tidak bersedia membayar. Oleh karena itu masih banyak
operator telekomunikasi di AS yang masih menyediakan layanan 56,6 kbps.
Meskipun sepertinya tidak akan lama umurnya.
5. Komputer Jangkrik
Bagi yang hidup di era 1990-an mungkin masih ingat betul
dengan istilah 'komputer jangkrik'. Dulu, istilah ini sangat ngetren di
pusat perbelanjaan komputer di Glodok Kota. Entah masih digunakan atau
tidak sampai sekarang.
Jangkrik yang dimaksud, biasanya sering
dipakai untuk istilah PC non-built up alias PC rakitan yang komponennya
bisa saja hasil jangkrikan atau kanibal dari jeroan PC branded, atau
bisa juga untuk komponen pilihan kita sendiri, tergantung spek yang kita
mau.
Di saat orang-orang sudah mulai beralih ke PC dengan
prosesor dual-core dan di atasnya, ternyata masih banyak juga yang setia
bertahan dengan PC jangkrik lawas yang masih pakai prosesor pentium dan
di bawahnya.
Tak cuma di negara-negara maju, di Indonesia juga
masih sering kita jumpai. Mulai dari sekolah-sekolah, warnet, atau
bahkan komputer di rumah-rumah. Selama masih berfungsi dengan baik, PC
semacam ini rasanya masih akan eksis.
6. Mesin Fax
Perangkat yang satu ini sempat menjadi primadona sejak
kemunculannya di tahun 1970-an, sebelum akhirnya teknologi internet,
email dan pesan instan menginvasi dunia.
Tapi percaya atau
tidak, menurut data NPD, sebanyak 350.000 unit mesin fax masih laku
dibeli warga AS pada 2012 lalu, meski angka ini mengalami penurunan 14%
dibanding tahun 2011.
Alasan mesin fax masih sering digunakan
tak lain karena dalam peraturan, menandatangani kontrak lalu mengirimkan
salinannya melalui fax masih bisa dianggap legal. Sedangkan dokumen
tandatangan hasil kiriman melalui scan atau PDF tidak bisa diterima.
Di
Indonesia sendiri, mesin fax masih sering dijumpai di perkantoran, atau
bahkan di rumah-rumah. Tak usah jauh-jauh, di kantor detikcom juga
masih ada kok. Masih aktif terima fax setiap hari bahkan.
7. Mesin Ketik
Percaya atau tidak, ternyata mesin ketik (biasa dibaca mesin
tik) masih ada yang pakai. Di Amerika Serikat, misalnya, beberapa
instansi pemerintahan di sana masih aktif menggunakannya.
Alasannya,
selain karena pengetikan dokumen dengan mesin tik susah ditiru atau
dipalsukan, mesin ketik juga dipastikan aman dari infeksi malware dan
gangguan hacker.
Lagian, siapa coba yang mau ngehack mesin tik?
8. Radio Kaset
Anak muda zaman sekarang mungkin akan bingung kalau dikasih
pertanyaan, apa hubungannya kaset dengan pensil? Mungkin cuma
orang-orang dari generasi 90-an yang bisa jawab.
Ya, radio tape
ini dulu sempat sangat ngetren dan beken. Saking ngetrennya, kita tentu
masih ingat, banyak orang yang rela menenteng-nenteng radio tape segede
kotak kardus mie instant ini di pundaknya.
Namun sejak invasi
iPod, teknologi kaset dianggap mulai usang dan perlahan mulai terkubur.
Imbasnya mungkin seperti yang kita lihat, Aquarius Mahakam yang dulu
sempat happening untuk beli kaset-kaset baru pun akhirnya tinggal
sejarah.
Meski banyak orang sudah beralih ke era digital, rasanya
beberapa dari kita masih ada yang punya radio tape semacam ini. Cuma,
ya mungkin jumlahnya tidak banyak.
9. Konsol Game 1st Gen
Sistem game handheld jadul mungkin sudah tidak dilirik lagi
oleh banyak orang seiring dengan munculnya banyak game dengan teknologi
terbaru yang sudah bisa 3D, 4D, dan seterusnya.
Namun beberapa
warga masih terlihat bermain permainan jadul seperti Atari 2600, Sega
Genesis, Game Cube, dan Gameboy. Banyak yang masih bertahan cuma karena
di handheld tersebutlah game itu bisa enak dimainkan—meski sejatinya
sudah banyak emulator untuk game-game lawas.
Meski tidak ada
model terbaru namun selalu ada satu-dua orang yang menjualnya di eBay or
Amazon. Omong-omong soal konsol game jadul ini, ada yang masih ingat
cara mendapatkan 30 nyawa dari game Contra di Nintendo?