1 . Nvidia Tegra K1
NVIDIA Tegra K1 merupakan chip quad-core
yang ditujukan untuk gadget generasi mendatang. Dengan Tegra K1 kita
dapat membayangkan sebuah gadget yang ditenagai oleh core 192 CUDA,
arsitektur Kepler kelas desktop, serta didukung pula oleh DirectX 11 dan
Unreal Engine 4. Menurut klaim NVIDIA kinerja K1 mengguli Xbox 360 dan
PlayStation 3, serta akan memberikan tingkatan baru dalam realisme
grafis.
Tak diragukan jika Galaxy Tab Pro
menjadi salah satu produk yang begitu menyita perhatian di CES 2014.
Suguhan layar serta antarmuka baru plus spesifikasi tinggi membuat
tablet ini digadang sebagai pesaing iPad terbaik. Galaxy Tab Pro datang
dalam tiga versi berbeda sesuai ukuran layarnya, yakni Galaxy Tab Pro
12.2 inchi, 10.1, dan 8.4.
Galaxy Tab Pro dibekali layar 12.2 inchi
beresolusi WQXGA, serta akan dibekali dengan prosesor Snapdragon 800
atau Ecynos 5 Octa dengan RAM 3GB. Tablet ini menjalakan Android 4.4
Kitkat serta dilengkapi dengan kamera 8 MP dengan kemampuan merekam
video 1080p @60fps, memori internal 32GB/64GB plus slot kartu microSD,
dan baterai 9.500 mAh.
Adapun Galaxy Tab Pro 10.1 akan datang
dengan format layar 10.1 inchi Super Clear LCD dengan resolusi 2560 x
1600 piksel. Tablet ini sejatinya merupakan versi lebih kecil dari Tab
Pro 12.2, di mana perbedaannnya mungkin datang dari sektor memori
RAM-nya yang hanya 2GB, dan pilihan memori internalnya yang 16/32GB,
plus baterai yang lebih kecil 8.220 mAh.
Untuk Galaxy Tab Pro 8.4, meski ukuran
layarnya terbilang lebih kecil dari tiga saudaranya, tablet ini masih
memiliki resolusi 2.560 x 1.600 piksel. Secara umum, spesifikasi dari
Galaxy Tab 8.4 hampir mirip seperti Galaxy Tab Pro 10.1, kecuali
layarnya yang hanya 4.800 mAh.
Xperia Z1 Compact menyuguhkan layar Triluminous IPS berukuran 4.3 inci, Xperia Z1 Compact berjalan dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 800 berkekuatan quad -core Krait 400 2.2GHz, Adreno 330 GPU, RAM 2GB, memori internal 16GB dan slot kartu microSD.
Memiliki fitur konektifitas yang sama
dengan Xperia Z1, Z1 Compact juga dibekali dengan sertifikasi IP58
sehingga mampu bertahan pada debu, dan air pada kedalaman 1 meter selama
30 menit. Selain itu ia juga masih berjalan diatas Android 4.3 Jelly
Bean yang rencananya akan ada upgrade ke 4.4 KitKat.
Di sektor alat pengabadi gambar, Xperia
Z1 Compact cukup menarik di mana sensori kamera 20,7 MP Carl Zeiss optik
dengan fitur optical image stabilization, autofocus dan LED flash
telah tercakup di dalamnya. Belum lagi kamera depan 2MP dengan kemampuan
perekaman video 1080p @ 30fps yang kian melengkapi kehadirannya.
4. LG Lifeband Touch
LIfeband Touch merupakan salah satu
contoh wearable device dengan teknologi yang sudah lebih maju. Perangkat
ini memiliki layar full-touch OLED di bagian luar, dan accelerometer
tiga sumbu dan altimeter di dalamnya. Perangkat yang bisa disebut
sebagai gelang digital ini bisa digunakan untuk melacak berbagai
kegiatan yang terkait dengan kebugaran selain bisa juga digunakan untuk
menerima notifikasi pesan teks maupun telepon masuk via Bluetooth.
5. Pebble Steel
Pebble Steel diungkap sang pabrikan di
CES 2014. Secara umum smartwatch ini membawa fitur seperti yang terdapat
pada pendahulunya. Perbedaan mencolok, justru datang dari desainnya, di
mana Pebble Steel hadir berbalut bahan stainless steel nan fashionable.
Menariknya, pada paket penjualannya smartwatch Pebble Steel juga akan dilengkapi dengan tali jam yang terbuat dari kulit.
Di sisi software, Pebble steel tentu
akan datang dengan suguhan aplikasi baru yang akan tercakup dalam Pebble
Appstore. Toko aplikasi yang didedikasikan untuk smartwatch Pebble itu
sedianya akan mulai beroperasi pada akhir bulan ini.
Sejumlah perusahaan dan pengembang aplikasi, termasuk Pandora, ESPN, dan Mecedes-Benz disebut siap menyediakan aplikasi mereka untuk Pebble.
Sejumlah perusahaan dan pengembang aplikasi, termasuk Pandora, ESPN, dan Mecedes-Benz disebut siap menyediakan aplikasi mereka untuk Pebble.
Pebble Steel telah ditawarkan secara pre-order melalui situs resminya dengan banderol 249 USD atau setara Rp3 juta-an.
6 . Intel Edison
Intel kembali hadir di CES 2014 dan
Edison merupakan salah satu yang ditampilkannya di ajang itu. Intel
Edison merupakan prosesor
yang ditujukan untuk komputer wearable
seukuran kartu SD yang dibangun dengan teknologi transistor 22nm
tri-gate miliknya.
Intel Edison didukung oleh SoC dual-core Quark, menjalankan Linux, dan dilengkapi dengan konektivitas Wi-Fi dan Bluetooth.
7 . PlayStation Now
PlayStation Now merupakan layanan
streaming video game berbasis Gaikai. Pengguna dimungkinkan untuk
melakukan streaming game PS One, PS2, dan PS3 melalui smartphone, tablet
atau televise tanpa dibutuhkan sebuah konsol. PlayStation Now
diharapkan akan tersedia sepenuhnya pada Q2 atau Q3 tahun ini.
8. iSense
iSense merupakan produk aksesori untuk
iPad yang juga diperkenalkan di ajang CES 2014 oleh 3D System. Dengan
menggunakan aksesori ini pengguna iPad dapat mengubah tabletnya menjadi
perangkat scanner 3D yang sangat efisien.
Cara memakainnya juga terbilang simpel, pengguna hanya cukup menempelkan iSense sensor kamera iPad untuk mengubahnya menjadi scanner 3D.
Lantaran fungsinya yang bisa memindai objek 3D, pengguna pun dapat meng-capture berbagai objek menarik secara 3D. Tak hanya itu, gambar yang telah di-scan atau di-capture juga bisa dicetak 3D. Dengan dibekali software intuitif, pengguna dimungkinkan untuk meng-crop atau memoles hasil capture dengan tools yang mudah dan otomatis.
Cara memakainnya juga terbilang simpel, pengguna hanya cukup menempelkan iSense sensor kamera iPad untuk mengubahnya menjadi scanner 3D.
Lantaran fungsinya yang bisa memindai objek 3D, pengguna pun dapat meng-capture berbagai objek menarik secara 3D. Tak hanya itu, gambar yang telah di-scan atau di-capture juga bisa dicetak 3D. Dengan dibekali software intuitif, pengguna dimungkinkan untuk meng-crop atau memoles hasil capture dengan tools yang mudah dan otomatis.
Perusahaan elektronik asal Korea Selatan,
LG telah memamerkan televisi berlayar OLED fleksibel berukuran 77 inchi
dengan resolusi 4K.
LG dengan bangga menampilkan televisi 77 inch OLED TV yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan angle televisi dengan remote control, serta mengalihkan tampilan layar dari flat ke layar lengkung. Pengguna diharapkan dapat menikmati pengalaman menonton yang menarik dan dapat disesuaikan.
LG dengan bangga menampilkan televisi 77 inch OLED TV yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan angle televisi dengan remote control, serta mengalihkan tampilan layar dari flat ke layar lengkung. Pengguna diharapkan dapat menikmati pengalaman menonton yang menarik dan dapat disesuaikan.
10. ZTE Eco-Mobius
Eco-Mobius merupakan sebuah konsep
ponsel modular yang diperkenalkan ZTE di ajang CES 2014. Gagasan dari
konsep ini adalah pengguna nantinya dimungkinkan untuk mengganti kamera,
baterai, layar, dan bagian inti dari modul seperti prosesor, RAM,
storage, dan prosesor grafis,
Sayangnya, apa yang diperlihat ZTE di
ajang CES 2014 itu masih berupa konsep. Apakah perusahaan itu memiliki
rencana untuk mengembangkan produk tersebut secara massal, saat ini
belum diketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar