Puisi-puisi hasil karyaku, yah mungkin ga se keren punyanya Chairil Anwar, atau penuh makna seperti karya Taufik Ismail, tapi kan yang penting tetap berkarya, dan berusaha untuk memberi yang terbaik.
Mungkin
Mungkin malam ini hanya banyangmu di mataku
mungkin juga hanya mimpi-mimpi palsu
mungkin malam ini hanya anganku
ketika kulihat senyum manismu menebar rindu
Mungkin mawar-mawar itu telah layu
dan melati tak harum lagi
tapi cinta dan rindu ini tetap abadi
Biar rembulan mati
biar bulan juga mati
biar semua mati
tapi cinta ini akan tetap hidup
di hati
Rindu
Hujan malam ini mengingatkan aku pada senyummu
ketika rembulan tersenyum dan semilir angin malam menemani
ketika malam melepas sunyi dan bintang menari
Hujan malam ini menenggelamkan aku
pada satu rindu
ketika kusapa mesra senyummu
dan lembut sinar matamu
Rindu membelenggu pada dawai-dawai cinta
pada malam yang tak berbintang
pada jiwa yang mendekap erat bayangmu
Rindu meresap gelisah
menari indah
mendekap jiwa
menebar cinta
Sepi
Kelabu langit, rembulan mati
sepi pekat resah mendesah
malam tenggelamkan aku
pada gelap dan sendiri
Sepi jiwa hati
sepi hidup dan mimpi
aku berlari mengejar bayangan
mencari harapan
mencari teman mengisi hati
Malam lepaskan aku
biar rembulan kembali
biara bintang tersenyum
biar katak bernyanyi
biar sepi pergi
Mimpi
Berlari berderap nadi
melangkah melukis mimpi
biar bintang mengantung
biar bulan melayang
Mimpi sejuta angan melayang
bersama harapan di hati
menari indah pada noktah kehidupan
bersinar bersama rembulan temani malam
Mimpi melepas gelisah
memberi harapan
membuka tujuan
merekah perjuangan
Malam
Semua lekat pada gelap
pekat sepi menusuk hati
semua resah semua kelabu
Jingga telah pergi
kelelawar berlari
menyusuri kelabu langit
malam disitu kunang-kunang menari
gemulai riang menerjang sekat,
menerjang resah
menggema desah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar