Rabu, 22 Januari 2014

Goresan Hati



Puisi-puisi hasil karyaku, yah mungkin ga se keren punyanya Chairil Anwar, atau penuh makna seperti karya Taufik Ismail, tapi kan yang penting tetap berkarya, dan berusaha untuk memberi yang terbaik.


Mungkin

 Mungkin malam ini hanya banyangmu di mataku
mungkin juga hanya mimpi-mimpi palsu
mungkin malam ini hanya anganku 
ketika kulihat senyum manismu menebar rindu

Mungkin mawar-mawar itu telah layu
dan melati tak harum lagi
tapi cinta dan rindu ini tetap abadi

Biar rembulan mati
biar bulan juga mati
biar semua mati 
tapi cinta ini akan tetap hidup 
di hati
 


Rindu

Hujan malam ini mengingatkan aku pada senyummu
ketika rembulan tersenyum dan semilir angin malam menemani
ketika malam melepas sunyi dan bintang menari

Hujan malam ini menenggelamkan aku 
pada satu  rindu
ketika kusapa mesra senyummu
dan lembut sinar matamu

 Rindu membelenggu pada dawai-dawai cinta
pada malam yang tak berbintang 
pada jiwa yang mendekap erat bayangmu

Rindu meresap gelisah
menari indah
mendekap jiwa 
menebar cinta
 Sepi

Kelabu langit, rembulan mati
sepi pekat resah mendesah
malam tenggelamkan aku 
pada gelap dan sendiri

Sepi jiwa hati
sepi hidup dan mimpi
aku berlari mengejar bayangan
mencari harapan 
mencari teman mengisi hati

Malam lepaskan aku
biar rembulan kembali 
biara bintang tersenyum
biar katak bernyanyi
biar sepi pergi


Mimpi

Berlari berderap nadi
melangkah melukis mimpi
biar bintang mengantung
biar bulan melayang

Mimpi sejuta angan melayang
bersama harapan di hati
menari indah pada noktah kehidupan
bersinar bersama rembulan temani malam

Mimpi melepas gelisah
memberi harapan
membuka tujuan 
merekah perjuangan

  Malam

Semua lekat pada gelap
pekat sepi menusuk hati
semua resah semua kelabu

Jingga telah pergi 
kelelawar berlari
menyusuri kelabu langit

malam disitu kunang-kunang menari
gemulai riang menerjang sekat, 
menerjang resah
menggema desah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar